Mewakili Dandim 0722/Kudus, Kapten Arm Muslikhan Hadiri Rapat Persiapan Tradisi Dandangan Tahun 2025 di Kabupaten Kudus

KUDUS – Sebagai perwakilan dari Dandim 0722/Kudus, Kapten Arm Muslikhan menghadiri rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Tradisi Dandangan Tahun 2025. Rapat tersebut digelar di kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Kompleks Perkantoran Jln. Mejobo No. 45, Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Rabu, (15/1/2025).

Rapat ini bertujuan untuk mematangkan persiapan tradisi tahunan yang menjadi salah satu identitas budaya masyarakat Kudus menjelang Ramadan. Dalam sambutannya, Kapten Arm Muslikhan menegaskan bahwa Kodim 0722/Kudus siap mendukung kelancaran pelaksanaan Tradisi Dandangan melalui sinergi dengan berbagai pihak. "Kami dari Kodim 0722/Kudus akan terus mendukung tradisi budaya masyarakat ini, baik dari aspek pengamanan, koordinasi, maupun keterlibatan langsung di lapangan. Tradisi Dandangan harus berjalan dengan lancar, tertib, dan tetap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kudus, " ujar Kapten Arm Muslikhan.

Baca juga: Babinsa Koramil 02/Jati Rela Basah-Basah Demi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Hadir dalam rapat tersebut antara lain Bapak Imam Prayitno (PLT Sekdin dan Kabid PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus), Kompol Eko Pujiono (Kabagops Polres Kudus, mewakili Kapolres Kudus), Kapten Arm Muslikhan (Mewakili Dandim 0722/Kudus), AKP Subekhan (Kapolsek Kudus Kota), Bapak Nugroho (Dishub Kabupaten Kudus), Peltu Sodikin (Mewakili Danramil 01/Kota), Bapak Sumitro (PKPLH Kabupaten Kudus), Ibu Titik Haryanti (DKK Kabupaten Kudus), Bapak Setiaji (BPBD Kabupaten Kudus), Bapak Danang S. (Dispubdar Kabupaten Kudus), Kepala desa di wilayah penyangga kawasan Menara Kudus, dan Sertu Tri Tunggal (Babinsa Kelurahan Mlati Kidul).

Hasil rapat menyepakati bahwa lokasi pelaksanaan Tradisi Dandangan akan digelar sepanjang Jalan Sunan Kudus hingga perempatan Jember. Jumlah stan dan pedagang yang akan terlibat adalah sebanyak 450 lapak, dengan rincian Kaligelis ke arah barat terdapat 173 pedagang, pedagang Kreweng di atas jembatan berjumlah 24 pedagang, dan dari perempatan Alun-Alun ke arah barat hingga jembatan terdapat 277 pedagang. Tradisi ini akan berlangsung selama 10 hari, dimulai pada tanggal 1 hingga 10 Ramadan (hari pertama bulan Ramadan menjelang sahur).

Baca juga: Semangat Gotong Royong, Babinsa Bersama Warga Pasang Genteng Rumah Warga

Kapten Arm Muslikhan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk menjaga ketertiban, kebersihan, serta kenyamanan selama berlangsungnya acara. "Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga tradisi ini tetap lestari dan memberikan manfaat besar, khususnya bagi para pelaku usaha kecil yang ikut terlibat, " tutup Kapten Arm Muslikhan.

Tradisi Dandangan tidak hanya menjadi simbol budaya lokal tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus. Kehadiran TNI melalui Kodim 0722/Kudus diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat.

Baca juga: Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Redaktur: Kodim 0722/Kudus

 

Baca juga: Cegah Demam Berdarah Babinsa Dampingi Petugas Lakukan Fogging